ABSTRAK
Efekivitas Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Unit Pelaksana
Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM)
Wonogiri, Skripsi, Administrasi Negara, FISIP,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, , 143 halaman.
Penelitian
ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya masyarakat angkatan kerja di
Wonogiri yang menjadi pengangguran. Tuntutan dunia kerja akan tenaga
terampil mendorong pencari kerja untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan kerja non formal untuk menambah ketrampilan dan keahlian
mereka. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Wonogiri berperan penting
dalam menyediakan lembaga pelatihan kerja. Seiring dengan era otonomi
daerah, Kabupaten Wonogiri mendirikan Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka
Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) yang berada di
bawah pengawasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri. Tujuan utama
dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara lengkap pelaksanaan
pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha
Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) Wonogiri Tahun 2005 khususnya kejuruan
otomotif dan menjahit. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas pelatihan kerja yang
dilaksanakan beserta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian
ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha
Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) yang berlokasi di Kecamatan Ngadirojo
Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif yang didukung data berupa tabel-tabel dan data yang diperoleh
dari wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball
sampling..Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisa interaktif
dengan mendasarkan pada proses reduksi data, sajian data, dan penarikan
kesimpulan. Kemudian untuk memberikan jaminan bagi kemantapan kesimpulan
dan tafsiran makna sebagai hasil penelitian, maka dilakukan uji
validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi data. Berdasarkan
hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan pelatihan kerja kejuruan otomotif dan menjahit di Unit
Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD
LLK UKM) Wonogiri tahun 2005 dilihat dari hasil monitoringnya berjalan
kurang efektif. Hal ini dapat terlihat dari hasil monitoring terhadap
lulusan pelatihan kerja kejuruan otomotif dan menjahit. Dari hasil
penelitian, kurang dari 50% lulusannya dapat bekerja baik mandiri maupun
swasta. Dari jumlah peserta pelatihan keseluruhan yang berjumlah 40
orang, baru 19 orang yang termonitor dan bekerja. Ada beberapa hal yang
mendukung dan menghambat pelatihan kerja antara lain motivasi peserta,
materi pelatihan, kemampuan peserta, fasilitas pelatihan dan pasar
kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar