ABSTRAK
Setiap tindakan operasi akan menimbulkan berbagai keluhan dan yang
paling sering adalah nyeri. Anak sering tidak mengatakan kalau ia merasakan
nyeri. Dan bila nyeri yang dialami anak tidak diatasi, dapat mempengaruhi
tumbuh dan kembang anak. Distraksi adalah teknik yang efektif untuk
menurunkan nyeri. Terapi musik merupakan salah satu teknik distraksi yang dapat
menurunkan nyeri pada anak post operasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri post operasi pada
anak usia sekolah. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 6 januari-7 februari 2010 dengan
jumlah sampel 14 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi
dan kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data
dapat dikumpulkan dengan menggunakan Face Pain Rating Scale. Data yang
sudah dikumpulkan di analisa dengan uji t (t-test) dengan tingkat kemaknaan 5%
(α= 0,05). Pada kelompok kontrol, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh
terapi musik terhadap intensitas nyeri post operasi tidak bermakna yaitu 0,200
(p>0,05). Sedangkan pada kelompok intervensi terapi musik mempunyai
pengaruh
yang signifikan terhadap intensitas nyeri yaitu 0,000 (p<0,05).
Hasil penelitian ini merekomendasikan agar perawat ruangan dapat
mengintegrasikan terapi musik dalam asuhan keperawatan langsung pada
perawatan anak post operasi khususnya ditujukan untuk menurunkan nyeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar