ABSTRAK
Kredit Usaha Kecil (KUK) adalah kredit atau pembiayaan dari
bank untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan dalam rupiah
dan atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil dengan plafond kredit
keseluruhan maksimal Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk
membiayai usaha yang produktif. Dalam pemerintahan SBY-JK sekarang,
telah ditetapkan kebijakan perekonomian untuk menggalang bangkit
berkembangnya usaha kecil melalui microeconomicyears, kebijakan tersebut
mengakibatkan exspansi moneter dan akhirnya juga akan membuat
perbankkan mengucurkan dana dengan intesitas tinggi. Salah satunya
adalah penyaluran kredit untuk usaha kecil yaitu KUK. KUK sangat
membantu usaha kecil jika teralokasikan atau terlaksana secara baik.
Mengetahui
faktor-fator yang mempengaruhi alokasi KUK adalah sangat penting bagi
masyarakat khususnya bank dan pemerintah begitu juga dengan UKM.
Keputusan atau pembuatan policy untuk memperbaiki perekonomian melalui
pengembangan Usaha Kecil dapat dibuat dengan bedasar pada penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi KUK. Untuk itulah penelitian ini
dibuat/ditulis. Regressi linier berganda menggunakan model logaritma
natural dengan metode OLS menjadi pilihan penulis, dikarenakan dengan
metode tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang
faktor-faktor yang mempegaruhi KUK dengan sangat jelas.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi KUK yang menjadi hipotesa awal adalah suku bunga riil
pinjaman, tingkat inflasi Indonesia dan jumlah penghimpunan dana bank
umum yang kesemuanya dari sisi kebijakan moneter dan perbankan. Fakta
dari olah data yang dilakukan penulis ternyata menunjukkan bahwa suku
bunga riil pinjaman, tingkat inflasi di Indonesia dan jumlah
penghimpunan dana oleh bank-bank umum di Indonesia mempengaruhi secara
serentak dan individu terhadap alokasi KUK pada bank-bank umum di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar