ABSTRAK
Menstruasi merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita,
terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai
persiapan untuk kehamilan. Menarche menjadi hal yang penting bagi
seorang wanita dan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena hal ini
menandai awal kedewasaan biologis seorang wanita. Seorang anak gadis
telah dipersiapkan akan kedatangan menstruasi, hal ini biasa menjadi
saat yang mengecewakan baginya. Anak-anak perempuan yang tidak diajari
untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami
rasa malu yang amat dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri
terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche di SD AL-Azhar Medan.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross
Sectional. Jumlah sampel sebanyak 41 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan Total sampling. Penelitian ini dilakukan di SD AL-Azhar Medan.
Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan Baik sebanyak (21
orang) (95,5%) dengan sikap Positif dalam menghadapi menarche,
pengetahuan Baik dengan sikap Negatif sebanyak (1 orang) (4,5%),
Pengetahuan Tidak baik (12 orang) (63,2%) dengan sikap Positif dalam
menghadapi menarche, sedangkan pengetahuan Tidak baik dengan sikap
Negatif dalam menghadapi menarche sebanyak (7 orang) (36,8%).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p= 0,009, ini menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri terhadap
kesiapan dalam menghadapi menarche. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi informasi bagi institusi pendidikan, dan pelayanan
kebidanan agar lebih mengetahui tentang menstruasi dan menarche sehingga
bisa menginformasikan tentang hal tersebut kepada remaja putri sehingga
remaja putri lebih siap dalam menghadapi menarche.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar