Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Jumat, 27 April 2012

Efektifitas Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Peningkatan Produksi ASI Di Klinik Bersalin Mariani

ABSTRAK

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektititas inisiasi menyusu dini terhadap peningkatan produksi ASI di klinik bersalin Mariani pada tanggal 21 Januari sampai dengan 26 Februari 2010. Dengan melihat produksi ASI dari lama tidur bayi, frekuensi BAB bayi, frekuensi BAK bayi,frekuensi menyusui dan kondisi payudara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi ekperimen dengan uji statistik independent t test. Jumlah responden yang terlibat adalah 14 orang ibu yang melahirkan secara normal, 7 orang dilakukan IMD dan 7 orang tidak dilakukan IMD. Dari hasil penelitian dilakukan perhitungan statistik independent t test kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada hari pertama tidakk terdapat perbedaan dilihat dari frekuensi menyusui t hitung pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada frekuensi menyusui 0,277 nilai ini lebih kecil dari t tabel hitung dengan df=12 dan level signifikan 0,786 & 0,786. Pada hari kedua terdapat perbedaan produksi ASI antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Pada hari ketiga tidak terdapat perbedaan produksi ASI antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi di lihat dari kondisi payudara, t hitung pada kelompok intervensi dan kontrol pada kondisi payudara 1,549 nilai ini lebih kecil dari tabel t hitung dengan df=12 dan level signifikan 0,147 & 0,172. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan produksi ASI pada hari pertama dan ketiga dilihat dari frekuensi menyusui dan kondisi payudara. Sedangkan pada hari kedua terdapat perbedaan produksi ASI antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi dilihat dari lama tidur bayi, frekuensi BAB bayi, frekuensi BAK bayi,frekuensi menyusui dan kondisi payudara di Klinik Bersalin Mariani. Pada penelitian ini belum menganalisa sejauhmana hubungan karakteristik responden dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI 

File Selengkapnya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar