Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Rabu, 25 April 2012

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

ABSTRAK

Salah satu tugas dan fungsi mandiri bidan, yaitu mengkaji status kesehatan, kebutuhan anak remaja, dan melakukan bimbingan serta penyuluhan kepada remaja. Sehingga bidan harus mengetahui apa saja yang terjadi pada masa pubertas, kemudian bagaimana harus menangani remaja dalam menghadapi masa pubertas. Pubertas merupakan periode yang singkat. Namun, sebagai periode yang sulit bagi remaja dan mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis remaja di masa selanjutnya. Remaja putri tampak kurang menyukai perubahan fisik ketika beranjak remaja, khususnya mengenai pertambahan lemak tubuh. Perubahan fisik ini dapat menyebabkan remaja putri seringkali merasa malu dan menutup diri terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara konsep diri terhadap penerimaan perubahan fisik remaja putri pada masa pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi, dengan populasi 167 orang dan sebanyak 117 orang yang dijadikan sebagai sampel. Analisa data menggunakan uji statistik chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri pada masa pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan yang konsep dirinya berada dalam kategori baik yaitu 88,03% dan sebanyak 11,97% yang konsep dirinya tidak baik. Remaja putri pada masa pubertas memiliki penerimaan yang positif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 78,63%, dan penerimaan negatif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 21,37%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p=0,002, ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap penerimaan perubahan fisik remaja putri pada masa pubertas. Oleh karena itu, diharapkan kepada pelayanan kebidanan lebih memperhatikan pendidikan kesehatan pada remaja tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas untuk mempersiapkan remaja dalam menghadapi masa pubertas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar