ABSTARK
Asuhan persalinan normal adalah mengupayakan kelangsungan
hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya,
melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta intervensi
minimal kajian kinerja petugas pelaksana pertolongan persalinan (bidan)
di jenjang pelayanan dasar, mengindikasikan adanya kesenjangan kinerja
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan bagi ibu hamil dan bersalin.
Hal ini terbukti masih tingginya angka kematian ibu dan bayi.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan APN di Puskesmas
Hutabaginda dan menetahuai apakah ada hubungan faktor (pendidikan,
pelatihan APN, masa kerja, pengetahuan, motivasi) dengan pelaksanaan
APN. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
71 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random
sampling sebanyak 60 orang. Analisa data yang digunakan yaitu
chi-square. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Hutabaginda Kecamatan
Tarutung,Kabupaten Tapanuli Utara. Kuesioner terdiri dari empat bagian
yaitu : bagian pertama terdiri dari pertanyaan tentang data umum terdiri
dari umur, pendidikan,pelatihan APN, masa kerja. Bagian kedua terdiri
dari daftar pertanyaan berkaitan dengan pengetahuan tentang APN 20
pertanyaan, bagian ketiga terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan
motivasi bidan 15 pertanyaan, dan bagian keempat terdiri dari
pelaksanaan APN 16 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
bahwa dari 60 responden sebagian besar sudah melaksanakan APN dengan
baik sebanyak 41 orang (68,3%). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai
p = 0,006 berarti adanya hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan APN
dengan OR 6,73 dan adanya hubungan motivasi dengan pelaksanaan APN
dengan nilai p = 0,023 dan OR = 5,85. Dari hasil penelitian ini
diharapkan kepada bidan dapat terus berusaha secara terus menerus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan APN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar