ABSTRAK
Kecemasan adalah gangguan dalam perasaan yang ditandai dengan
perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan,
tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap
utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal.
Infertilitas adalah pasangan yang menjalani hubungan seksual secara
teratur tanpa perlindungan selama 12 bulan dan tidak terjadi kehamilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kecemasan
pasangan infertil yang berkunjung ke RS. Adenin Adenan Medan Tahun 2010.
Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 30
pasangan infertilitas. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 4
Februari-28 Mei 2010. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner
yang meliputi pertanyaan dari kecemasan dan tingkat kecemasan. Hasil
penelitian menunjukkan mayoritas umur suami 26-30 tahun dan umur istri
26 -30 tahun yang mengalami kecemasan, pendidikan suami S1 yaitu 19
(57%) istri S1 sebanyak 16 (48%), suami pekerjaan wiraswasta 16 (48%)
dan isteri PNS sebanyak 13 (39%), pada lama menikah 1-2 tahun yaitu 7
(21%), suami suku Jawa 11 (%) dan isteri suku Jawa sebanyak 12 (40,0%).
Umur suami 26-30 dan umur 31-35 tahun tingkat kecemasan ringan yaitu 11
(33%) dan umur istri 26-30 tingkat kecemasan ringan yaitu 19 (57%) suami
S1 kecemasan ringan 20 (60%) dan istri S1 tingkat kecemasan sedang 13
responden (39%), suami pekerjaan wiraswasta kecemasan ringan 16 (48%)
dan isteri PNS 13 (43,3%) lama menikah 1-2 tahun tingkat kecemasan
ringan yaitu sebanyak 14 responden (42%), suami suku Jawa merngalami
tingkat kecemasan ringan sebanyak 12 (36%) dan isteri suku Jawa yang
mengalami kecemasan ringan 11 responden (33%). Saran kepada pasangan
infertil yang bekerja sebagai wiraswasta atau PNS untuk tidak terlalu
khawatir dalam masalah infertil, karena kekhawatiran yang mendalam hanya
akan memperpanjang penantian pasangan untuk memiliki keturunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar