ABSTRAK
Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar dan alami, walaupun
begitu pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi
di antaranya yang sering terjadi adalah dismenorhea (nyeri selama
siklus haid). Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar, hampir
50% dari kaum wanita pernah mengeluh karena sakit waktu haid pada masa
remaja. Biasanya gangguan ini mencapai puncaknya pada umur 17-25 tahun.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan
dengan tingkat kecemasan remaja puteri tentang dismenorhea di SMU Negeri
3 Medan. Desain penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan
pendekatan cross sectional dengan besar sampel 219 orang dengan metode
pengambilan sampel stratified random sampling. Penelitian ini di lakukan
pada bulan Januari 2010 sampai April 2010. Instrumen dalam penelitian
ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan
tentang dismenorhea, dan kuesioner tentang tingkat kecemasan. Hasil
penelitian menunjukan mayoritas remaja puteri berpengetahuan baik
sebanyak 167 orang (76,3%) dan mengalami cemas ringan sebanyak 150
responden (68,5%) tentang dismenorhea. Setelah dilakukan uji chi-square
disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan
tingkat kecemasan remaja puteri tentang dismenorhea karena nilai p value
< 0,05 atau (0,002 < 0,05). Dari penelitian ini di harapkan agar
remaja untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang dismenorhea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar