ABSTRAK
Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai
disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan
matematika juga mendasari perkembangan pesat teknologi informasi dan
komunikasi sekarang ini. Oleh karena itu diperlukan penguasaan
matematika oleh siswa melalui pembelajaran.
Pemilihan media
pengajaran sebagai alat bantu pengajaran ditujukan agar kompetensi dasar
dan indikator pembelajaran dapat tercapai secara maksimal, sehingga
hasil belajar menjadi lebih baik. Salah satu alat bantu pengajaran yang
dapat digunakan oleh para guru matematika adalah lembar kerja
terstruktur. Melalui lembar kerja terstruktur siswa dilatih untuk
memahami berbagai macam konsep dasar matematika secara runtut dan logis,
serta menjanjikan berbagai tipe soal secara tepat. Oleh karena itu
penulis tertarik untuk meneliti suatu pembelajaran menggunakan media
pengajaran lembar kerja terstruktur.
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui apakah pembelajaran berbantu lembar kerja lebih efektif
daripada model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa
kelas XI SMU Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 pada materi
komposisi fungsi dan invers fungsi.
Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI IA SMA Negeri 1 Semarang dengan jumlah seluruh
190 siswa yang terbagi dalam 5 kelas. Sampel penelitian ini sebanyak 77
siswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen 38 siswa dan kelompok
kontrol 39 siswa.
Untuk memperoleh data yang digunakan adalah uji
t. Dari penelitian diperoleh t hitung = 1,761 dan ttabel = 1,67 untuk α
= 5% dan dk = (n n 2) 1 2 + − = (38+38-2) = 74. Jadi thitung >
ttabel maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok
eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
Hasil dari kedua
kelompok diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen 74,13; s2=
157,52; s= 12,55 lebih baik daripada nilai rata-rata kelompok kontrol
69,24 s2= 135,48; s= 11,64. Dengan demikian pembelajaran matematika
dengan berbantu lembar kerja lebih efektif daripada model pembelajaran
konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti memberikan
saran kepada guru untuk menggunakan media ini sebagai salah satu variasi
dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dalam materi komposisi fungsi
dan invers fungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar