ABSTRAK
Penanaman modal asing merupakan salah satu sumber dana dan
jasa pembangunan di negara sedang berkembang seperti Indonesia.
Kebijakan-kebijakan pemerintah baik deregulasi di sektor riil maupun di
sektor moneter mendorong adanya peningkatan investasi baik dari dalam
maupun luar negeri. Meningkatnya penanaman modal asing ini tidak
terlepas dari pengaruh berbagai faktor ekonomi.
Dalam penelitian ini
akan diamati sejauhmana pengaruh faktor ekonomi yang meliputi suku bunga
internasional, tingkat inflasi di Indonesia, Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB), fasilitas (prasarana) dari pemerintah, penanaman modal
asing periode sebelumnya maupun krisis ekonomi yang melanda Indonesia
tahun 1998 terhadap penanaman modal asing daerah khususnya di Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). Sumber data diperoleh dari instansi
pemerintah baik itu Bank Indonesia, BPS DIY, BAPEDA DIY dan KIMPRASWIL
DIY.
Berdasarkan analisis data dengan bantuan software SPPS 11,5 dan
metode regresi linier berganda, diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang
signifikan mempengaruhi penanaman modal asing di DIY adalah Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB), fasilitas (prasarana) dari pemerintah,
penanaman modal asing periode sebelumnya dan krisis ekonomi tahun 1998.
Sedangkan faktor yang tidak signifikan mempengaruhi penanaman modal
asing di DIY adalah suku bunga internasional dan tingkat inflasi di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar