Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Jumat, 27 April 2012

Analisa Pengaruh Faktor – Faktor Sosial Budaya terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu lansia di Daerah Binaan Puskesmas Darussalam Medan

ABSTRAK

Program pelayanan posyandu lansia adalah sebuah program yang ditetapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan lansia di masyarakat yang dijalankan oleh Puskesmas. Dalam memberikan pelayanan Posyandu lansia sangat perlu petugas kesehatan untuk mengetahui unsur sosial budaya yang ada pada lansia tersebut karena faktor sosial budaya lansia akan mempengaruhi perilaku sehat, perilaku untuk beresiko mendapat penyakit, perilaku mencari pelayanan kesehatan sebelum gejala penyakit tambah buruk, keefektifan untuk memelihara kesehatan dan keikutsertaan dalam pengobatan terhadap penyakit.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemanfaatan posyandu lansia, dan menganalisa faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia di wiyalah Binaan Puskesmas Darussalam Medan dengan menggunakan desain deskripsi korelasi. Sampel diambil dari lansia yang berkunjung ke Puskesmas Darussalam Medan sebanyak 50 orang. Penentuan jumlah sampel berdasarkan tabel power analysis dengan power 0.80, level of significance 0.05 dan effect size 0.40. Sampel diambil dengan teknik convenience sampling. Karakteristik sampel dideskripsikan dengan menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui frekuensi, persentase dan mean. Sedangkan untuk menganalisa pengaruh faktor-faktor sosial budaya terhadap pemanfaatan posyandu lansia digunakan metode analisis korelasi regresi linear ganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0.
Hasil analisis regresi linier ganda dengan metode backward menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial budaya mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lansia (pendidikan, dukungan keluarga, spiritualitas, organisasi sosial, dan mata pencaharian) berhubungan secara keseluruhan dengan nilai signifikan P adalah 0,023 dikatakan signifikan bila nilai P < 0.05, faktor sosial budaya yang paling mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lansia adalah sistem mata pencahariaan. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,50, hal ini mengartikan bahwa pengaruh faktor-faktor sosial budaya terhadap pemanfaatan posyandu lansia positif dengan interpretasi memadai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar