ABSTRAK
Program pelayanan posyandu lansia adalah sebuah program yang
ditetapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan lansia di
masyarakat yang dijalankan oleh Puskesmas. Dalam memberikan pelayanan
Posyandu lansia sangat perlu petugas kesehatan untuk mengetahui unsur
sosial budaya yang ada pada lansia tersebut karena faktor sosial budaya
lansia akan mempengaruhi perilaku sehat, perilaku untuk beresiko
mendapat penyakit, perilaku mencari pelayanan kesehatan sebelum gejala
penyakit tambah buruk, keefektifan untuk memelihara kesehatan dan
keikutsertaan dalam pengobatan terhadap penyakit.
Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi pemanfaatan posyandu lansia, dan menganalisa
faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu
lansia di wiyalah Binaan Puskesmas Darussalam Medan dengan menggunakan
desain deskripsi korelasi. Sampel diambil dari lansia yang berkunjung ke
Puskesmas Darussalam Medan sebanyak 50 orang. Penentuan jumlah sampel
berdasarkan tabel power analysis dengan power 0.80, level of
significance 0.05 dan effect size 0.40. Sampel diambil dengan teknik
convenience sampling. Karakteristik sampel dideskripsikan dengan
menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui frekuensi, persentase
dan mean. Sedangkan untuk menganalisa pengaruh faktor-faktor sosial
budaya terhadap pemanfaatan posyandu lansia digunakan metode analisis
korelasi regresi linear ganda. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 12.0.
Hasil analisis regresi linier
ganda dengan metode backward menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial
budaya mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lansia (pendidikan,
dukungan keluarga, spiritualitas, organisasi sosial, dan mata
pencaharian) berhubungan secara keseluruhan dengan nilai signifikan P
adalah 0,023 dikatakan signifikan bila nilai P < 0.05, faktor sosial
budaya yang paling mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lansia
adalah sistem mata pencahariaan. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar
0,50, hal ini mengartikan bahwa pengaruh faktor-faktor sosial budaya
terhadap pemanfaatan posyandu lansia positif dengan interpretasi
memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar