ABSTRAK
IMPLEMENTASI STRATEGI PENURUNAN TUNGGAKAN REKENING
LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA. Skripsi. Program Studi
Administrasi Negara. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010. 126 Hal.
Adanya
keterlambatan pembayaran rekening listrik menyebabkan PT PLN (Persero)
APJ Surakarta merugi karena tunggakan rekening listrik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan mengenai implementasi
strategi penurunan tunggakan rekening listrik di PT PLN (Persero) APJ
Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan narasumber, fakta-fakta
yang ditemukan di lokasi penelitian, dan arsip/ dokumen yang berkaitan
dengan penelitian. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive
sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan ketika
peneliti menetapkan narasumber yaitu pegawai PT PLN (Persero) APJ
Surakarta. Snowball sampling digunakan untuk menentukan siapa narasumber
selanjutnya yang mengetahui permasalahan penelitian setelah pegawai PT
PLN (Persero) APJ Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan telaah
dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode trianggulasi data. Analisis data pada penelitian ini dengan
menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian yang
dilakukan di PT PLN (Persero) APJ Surakarta dapat diketahui bahwa secara
umum PT PLN (Persero) APJ Surakarta telah melaksanakan strategi
penurunan tunggakan rekening listrik. Strategi penurunan tunggakan
rekening listrik di PT PLN (Persero) APJ Surakarta meliputi:
1. melakukan sosialisasi mengenai pentingnya membayar listrik tepat waktu,
2. melakukan pemutusan sementara bagi pelanggan yang melakukan keterlambatan pembayaran listrik 1 bulan,
3. Melakukan pengawasan bagi para pelanggan yang telah diputus sementara,
4. Melakukan pembongkaran bagi para pelanggan yang melakukan keterlambatan pembayaran listrik 3 bulan,
5. mengembangkan teknologi informasi yaitu dengan adanya nada online dan sistem prabayar rekening listrik, dan
6. memperbanyak agen pembayaran PPOB.
Berdasarkan
hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi penurunan
tunggakan rekening listrik 50% yang berjalan sesuai dengan rencana
Dilihat dari grafik tunggakan (dalam lembar) disimpulkan bahwa
implementasi strategi penurunan tunggakan listrik belum berjalan baik.
dilihat dari grafik yang cenderung menunjukkan peningkatan. Berdasarkan
grafik tunggakan rekening listrik (dalam rupiah) disimpulkan bahwa
implementasi strategi penurunan tunggakan rekening listrik berjalan
cukup baik dilihat dari besarnya angka tunggakan (dalam rupiah) yang
mengalami penurunan dalam kurun waktu 2005-2008. Berdasarkan hasil
penelitian juga dapat diketahui hambatan yang ditemui dalam implementasi
strategi penurunan tunggakan rekening listrik yaitu terbatasnya petugas
tusbung, budaya masyarakat menunda pembayaran listrik, belum
konsistennya pelanggan terhadap perjanjian awal dan kurang tegasnya
petugas tusbung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar