Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Selasa, 24 April 2012

Analisis Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Di SMA Negeri 1 Salatiga

ABSTRAK

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMA NEGERI 1 SALATIGA, JURUSAN ILMU ADMINISTRASI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang dapat bersaing dalam tingkat lokal maupun internasional, maka pemerintahmengeluarkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yangmengamanatkan penyelenggaraannya setiap Kabuputan/ Kota, termasuk di Salatiga yakni di SMAN 1 Salatiga.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi tersebut terjadi dilihat dari partisipasi stakeholder dalam pengembangan program, sistem jaringan (networking) yang dibangun serta diskresi aturan yang dilakukan. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang komprehensif, maka diperlukan penelitian yang menganalisis suatu permasalahan dari berbagai sudut. Sehingga dalam penelitian kali ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan berlokasi di SMAN 1 Salatiga. Sumber data yang diolah adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi seluruh stakeholder yang meliputi kepala sekolah, guru dan staf karyawan, siswa dan orang tua sudah cukup baik. Secara tidak langsung mereka selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan pengembangan program. Pendidikan dan pelatihan penguasaan bahasa Inggris serta pemahaman teknologi juga diadakan, namun yang terjadi belum sepenuhnya dilakukan. Pihak sekolah juga telah membangun sistem jaringan (networking) baik di tingkat lokal maupun internasional. Adaptasi kurikulum telah dilakukan dengan menjalin hubungan sister school. Berbagai diskresi aturan juga muncul karena keterbatasan sumberdaya serta menyesuaikan kondisi yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan semua stakeholder dapat meningkatkan partisipasinya sesuai peran masing-masing. Komitmen dan dukungan yang kuat juga dibutuhkan dari semua pihak untuk mensukseskan program. Pendidikan dan pelatihan terkait program perlu ditingkatkan lagi. Pihak sekolah juga harus terus memperbaiki sistem jaringan dengan menjalin hubungan sister school yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam membuat suatu aturan, semua pihak hendaknya memperhatikan sumber daya dan kondisi yang ada.

File Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar