ABSTRAK
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI) DI SMA NEGERI 1 SALATIGA, JURUSAN ILMU
ADMINISTRASI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS SEBELAS
MARET SURAKARTA
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia yang dapat bersaing dalam tingkat lokal maupun internasional,
maka pemerintahmengeluarkan program Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) yangmengamanatkan penyelenggaraannya setiap
Kabuputan/ Kota, termasuk di Salatiga yakni di SMAN 1 Salatiga.
Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi tersebut
terjadi dilihat dari partisipasi stakeholder dalam pengembangan program,
sistem jaringan (networking) yang dibangun serta diskresi aturan yang
dilakukan. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang komprehensif, maka
diperlukan penelitian yang menganalisis suatu permasalahan dari berbagai
sudut. Sehingga dalam penelitian kali ini menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dan berlokasi di SMAN 1 Salatiga. Sumber data yang
diolah adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi
dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan trianggulasi
sumber dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis data model interaktif.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi seluruh stakeholder yang
meliputi kepala sekolah, guru dan staf karyawan, siswa dan orang tua
sudah cukup baik. Secara tidak langsung mereka selalu dilibatkan dalam
pengambilan keputusan pengembangan program. Pendidikan dan pelatihan
penguasaan bahasa Inggris serta pemahaman teknologi juga diadakan, namun
yang terjadi belum sepenuhnya dilakukan. Pihak sekolah juga telah
membangun sistem jaringan (networking) baik di tingkat lokal maupun
internasional. Adaptasi kurikulum telah dilakukan dengan menjalin
hubungan sister school. Berbagai diskresi aturan juga muncul karena
keterbatasan sumberdaya serta menyesuaikan kondisi yang ada.
Berdasarkan
hasil penelitian tersebut maka diharapkan semua stakeholder dapat
meningkatkan partisipasinya sesuai peran masing-masing. Komitmen dan
dukungan yang kuat juga dibutuhkan dari semua pihak untuk mensukseskan
program. Pendidikan dan pelatihan terkait program perlu ditingkatkan
lagi. Pihak sekolah juga harus terus memperbaiki sistem jaringan dengan
menjalin hubungan sister school yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam
membuat suatu aturan, semua pihak hendaknya memperhatikan sumber daya
dan kondisi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar