ABSTRAK
Masalah kualitas sumber daya manusia tidak lepas dari gerakan
keluarga berencana dengan upaya peningkatan keperdulian dan peran serta
masyarakat. Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengadung
progestin dengan masa kerja panjang dan di susukkan dibawah kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi rendahnya minat Ibu untuk memilih Implant sebagai alat
kontrasepsi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
besar sampel sebanyak 87 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 4
April 2010 sampai 20 April 2010. Instrumen dalam penelitian ini berupa
kuesioner yang meliputi pertanyaan dari faktor pengetahuan, faktor
pendidikan, faktor sumber ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan
mayoritas pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup 49
responden (56,3%) dan pengetahuan kurang 5 responden (5,7%), dari segi
pendidikan 46 orang (52,9%) berpendidikan SD dan 1 responden (1,1%)
tamat Perguruan Tinggi, dari segi sumber ekonomi baik sebanyak 55 orang
(63,2%), dan sumber ekonomi kurang sebanyak 4 responden (4,6%) untuk
tidak berKB karena KB itu mahal Dari hasil penelitian dapat ditarik
kesimpulan setiap faktor masih mempengaruhi ketidak mauan Ibu dalam
menggunakan alat kontrasepsi Implant. Diharapkan adanya penyuluhan yang
lebih giat supaya responden yang pengetahuannya baik bisa termotivasi
menjadi peserta KB Implant, Di harapkan kepada pemerintah agar
mengadakan KB gratis, karena banyak responden menganggap KB Implant itu
mahal.Selanjutnya diharapkan pada responden untuk memotivasi diri untuk
menggunakan alat kontrasepsi implant agar pemakaian antara alat
kontrasepsi yang satu dengan yang lainnya berimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar